Halaman

Pengikut

06 Mac 2012

DEMI LANGIT YANG MEMPUNYAI JALAN-JALAN




Terdapat sekitar 2 milyar galaksi di alam semesta dimana masing-masing galaksi terdiri dari 200 bintang, sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut berjalan dalam garis edarnya yang diperhitungkan sangat teliti.
Selama Jutaan tahun, masing-masing beredar dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, Komet-komet pun beredar dalam lintasan yang yang ditetapkan Allah baginya.

Kekuasaan Allah tidak terbatas, pergerakan ini tidak hanya dimiliki oleh benda-benda langit disetiap galaksi yang ada, tapi galaksi itu sendiri pun berjalan pada kecepatan yang luar biasa dalam suatu peredaran yang terhitung dan terencana.

Selama pergerakan ini, tidak satupun benda-benda angkasa dan galaksi ini memotong lintasan atau bertabrakan dengan yang lainnya. Bahkan telah diamati sejumlah galaksi berpapasan 1 sama lainnya tanpa satu bagian dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.

Jelas pada saat Al-Qur’an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop atau teknologi canggih untuk mengamati angkasa luar yang jaraknya jutaan kilometer dan tidak pula fisika atau pengetahuan astronomi modern.

Tidak mungkin bagi Rasulullah Muhammad SAW mengatakan bahwa luar angkasa dipenuhi dengan lintasan dan garis edar masing-masing bintang yang dinyatakan dalam Surat 51 ayat 7 tersebut.

Jika Bumi berotasi dan berevolusi mengelilingi matahari masih wajar pada masa ini, tapi bagaimana jika matahari berevolusi dalam galaksi dan bersamaan dengan itu maka galaksi itu sendiri berevolusi pula bersama galaksi-galaksi lainnya yang jauh lebih besar?

Terbayangkah bagaimana Maha Kuasa Allah yang tidak membutuhkan siapapun dalam mengatur alam semesta ini? Hal ini membuktikan bahwa Al-Qur’an bukanlah karangan Rasulullaah Muhammad SAW, tapi memang wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril pada Rasulullah Muhammad SAW.

Sebuah kitab yang mengaku datang dari Allah, maka kitab itu harus TIDAK BOLEH ada kesalahan sedikit pun, setitik kecil pun, secuil pun. Kitab itu harus merupakan kitab paling hebat dan jauh melebihi segalanya dan dilihat dari segala sisi apakah itu astronomi, fisika, kimia, ilmu bedah, ilmu janin, ilmu syaraf, oceanografi, matematika, kode angka, sastra, bahasa dan segala jenis lainnya.

Namun, pada kitab tetangga justru terdapat kesalahan dari berbagai segi, baik dari matematika, astronomi, kesehatan, sastra, bahasa, zoology, dan lainnya. Kami tidak asal menuduh, tapi dengan bukti, dan bukti terkuat ialah dari kitab agamanya.

Berikut ialah 3 kesalahan ilmiah dalam alkitab tetangga hanya dalam 2 ayat:

Yosua 10:12 Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: “Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!”

10:13 Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh.

Bagaimana mungkin sebuah kitab yang mengaku SUCI berasal dari TUHAN menulis paling kurang ada 3 kesalahan hanya dalam 2 ayat?

1. Matahari ditulis mengelilingi bumi pada ayat 12.

2. Matahari ditulis diam tak bergerak dalam waktu lama sampai bangsa membalaskan dendam?

3. Matahari ditulis tidak bergerak sama sekali di tengah langit?

Kalau memang Nabi Yosua ingin menghentikan siang, tentu dia berkata: Hai BUMI, berhentilah berputar! Tapi mengapa ditulis: Matahari, berhentilah di atas gibeon?

Dahulu, gereja & orang christiani berpendapat jika bumi ialah pusat alam semesta, semua benda angkasa mengelilingi bumi, bumi itu datar berujung 4 seperti yg telah kita bahas dalam posting beberapa hari lalu.

Tapi ketika terbukti jika bumi bukan pusat tata surya, maka ini ialah pukulan telak bagi gereja karena TERBUKTI KITABNYA SALAH!

Untuk menutupi kesalahan ini, ada beberapa orang christian yg memfitnah jika Qur’an pun memiliki kesalahan serupa, iaitu Matahari mengelilingi bumi, padahal Qur’an tak pernah menulis Matahari mengelilingi bumi, tapi Qur’an menulis Matahari mempunyai garis edarnya sendiri.

Rujukan :

http://islamterbuktibenar.net/

Tiada ulasan:

Catat Ulasan